<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (07/09/2022)</strong> - Kegiatan Sosialisasi oleh PLN bersinergi dengan POLRI dengan mengangkat judul "Bahaya main Layang - Layang dekat dengan Jaringan Listrik dari PLN". Dilaksanakan bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung yang dihadiri oleh SPV Gardu Induk Kapal I Gusti Agung Joniartha, Ka.Sat Binmas Polres Badung IPTU I Made Sujana beserta Jajaran, Ketua BPD Dalung I Nyoman Suparna S.Pd, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos, Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E , serta Perangkat Desa Dalung dan seluruh Kelian Banjar Dinas se - Desa Dalung. Tujuan diadakannya Sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman dengan warga agar bisa bersama - sama menjaga Jaringan Listrik PLN di sekitar kita guna mengamankan Jalur Listrik yang di salurkan ke rumah - rumah, dan ke beberapa infrastruktur seperti Gardu PLN yang menyalurkan listrik ke Fasilitas umum seperti Rumah Sakit dan lain - lain mengingat akan diselenggarakannya G20 yang akan dihadiri oleh Delegasi dari Negara - Negara Tetangga. Kegiatan ini berjalan lancar dengan tetap melaksanakan Prokes pencegahan Covid – 19.</p> <p style="text-align: justify;">Perbekel Dalung dalam sambutannya memberikan respon baik tentang adanya kegiatan ini, beliau juga memaparkan bagaimana baiknya kita mempersatukan persepsi kita dalam menjaga budaya kita yaitu Layang – Layang dengan tetap menjaga Infrastruktur dari jaringan listrik yang dimiliki oleh PLN. Kita semua harus mengerti bagaimana bahaya dan fatalnya jikalau layangan yang kita mainkan jatuh dan membuat baik itu gardu atau jaringan listrik yang dimiliki pln padam, banyak dampaknya yang diantaranya adalah padamnya listrik di sekitar rumah kita dan bisa berpengaruh pada fasilitas pemerintah baik itu rumah sakit, sekolah dan lain – lain. <em><strong>“Harapan kita bersama dengan dilaksanakannya kegiatan ini adalah, semoga dari masing- masing kelian dinas bisa menyampaikan apa yang telah dibahas pada sosialisasi ini kepada para warganya di masing – masing banjar dan bisa kita bersama – tetap menjaga budaya kita dengan tidak membahayakan jaringan listrik PLN” Ungkapnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Ditambahkan oleh SPV Gardu Induk Regional Kapal I Gusti Agung Joniartha dalam kegiatan ini kita bukan melarang rekan – rekan, tapi supaya pemikiran kita tentang bahaya listrik itu sama supaya kedepannya tidak ada hal yang tidak kita inginkan terjadi, ini semua bukan untuk kami saja, ini juga , merupakan untuk kebaikan kita bersama. Karena jikalau sudah terjadi, siapa yang kita salahlan, ada juga bebrapa kasus yang belakangan ini terjadi yang sampai menyebapkan beberapa wilayah sampai mengalami pemadaman listrik yang disebapkan oleh rusaknya jaringan listrik PLN akibat jatuhnya layangan yang di terbangkan. Singkat kronologinya adalah saat pemilik layangan hendak menginapkan layangannya, dirinya tidak menyadari mungkin anginnya hilang atau ada kendala tertentu yang menyebapkan layangannya yang kira- kira memiliki ukuran 5 meneter jatuh di pembangkit listrik yang dikelola oleh PLN. <strong><em>“Maka dari itu harapan saya dengan dilaksanakannya sosialisasi ini kita bersama – sama bisa paham akan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh Listrik dan bisa meningkatkan kewaspadaan kita agar budaya kita tetap berjalan dan tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan”. Tutupnya. </em>(KIMDLG-001)</strong></p>
Sosialisasi Bahaya Bermain Layang – Layang dekat dengan Jaringan Listrik PLN di Desa Dalung
08 Sep 2022